Tapi tidak dengan kami 😢
Karena 9 mei adalah pelukan terakhir yang kami persembahkan untuk orang terkasih yang terbaring dingin dan kaku tanpa napas dan tanpa canda tawanya lagi..
Apa kabar sekarang ayah?
2 tahun kami hidup tanpa ayah, apa ayah pikir itu mudah ? Tidak.
Sudah 2 tahun berlalu kami hidup bersama luka. Luka karena kepergian ayah.
Sakit ? Sangat.
Menyerah ? Hampir saja.
Kepergian ayah mengajarkan kami bagaimana berdiri diatas kaki sendiri, menopang mama yang jauh lebih terluka.
Sejak kepergian ayah, banyak hal yang terjadi di kehidupan kami.
Pahitnya kehidupan semakin terasa, sangat pahit.
Orang-orang yang pernah berjanji akan menjaga kami selepas kepergian ayah perlahan-lahan menjauh.
Orang yang pernah berjanji akan bertanggung jawab dengan kehidupan dan pendidikan kami perlahan menghilang.
Mereka menjauh
Mereka menghilang
Sampai akhirnya, Mama si perempuan lemah dan manja ini belajar berdiri dari keterpurukannya. Untuk siapa? Untuk kami anak-anak yang ditinggal ayah.
Iyah untuk kami yang hidup dengan gelar "anak yatim"
Tidak pernah terpikir bahwa kami akan hidup dengan gelar itu ayah.
Sejak kepergian ayah, kami rangkul mama. Dengan susah payah kami berusaha menjadi tameng mama tapi ada saja yang selalu mencoba merusak pertahanan kami.
Kau tau ayah, luka kami belum sembuh tapi ada saja yang selalu membuatnya meradang. Perih ayah, sangat perih..
Capek ayah, kami ingin menyerah dengan garis ketetapan ini. Tapi bagaimana mungkin ?
Ayah, anak perempuan yang begitu kau sayangi, cintai semakin beranjak dewasa. Andai saja ayah melihat pertumbahan kami mungkin ayah akan menjadi orang terbahagia.
Anak laki-laki kebanggaan ayah sedang berproses menjadi apa yang ayah inginkan. Meski terkadang salah, mereka tetap bagian dari tameng mama.
Maaf ayah, kami belum bisa membalas jasa-jasa ayah hingga tutup usia ayah.
Kami menyesal pernah membantah ayah, kami menyesal ayah. Tapi apa arti penyesalan ini ayah ? Tidak ada. Kami sadar setelah kami kehilangan ayah dan itulah kesalahan dan kebodohan terbesar yang pernah kami lakukan..
Ayah orang tersabar yang Allah kirim untuk kami, panutan kami. Kehilangan ayah membuat kami kehilangan arah. Mama yang akhirnya menggantikan posisi ayah dalam hidup kami. Si perempuan manca, cengeng dan lemah ini sekarang menjadi perempuan tangguh dan berperan sebagai ayah sekaligus mama dihidup kami..
Ayah..
Semoga jannahNya untukmu..
💕